Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Respons Kesepakatan Dagang dengan China, Indeks Dow Jones Melejit

Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin (21/5/2018), menyusul gencatan senjata perdagangan antara AS dan China yang meredakan kekhawatiran perang dagang.
Bursa AS menguat./.Reuters
Bursa AS menguat./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin (21/5/2018), menyusul gencatan senjata perdagangan antara AS dan China yang meredakan kekhawatiran perang dagang.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 1,21% atau 298,2 poin di level 25.013,29, level penutupan tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Adapun indeks S&P 500 menguat 0,74% atau 20,04 poin di 2.733,01, sedangkan indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,54% atau 39,70 poin di level 7.394,04.

Pada hari Minggu (20/5/2018), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa AS dan China sepakat untuk tidak saling melancarkan ancaman tarif masing-masing.

Komentar Mnuchin pada akhir pekan, bahwa AS dan China telah menangguhkan prospek perang dagang serta sepakat mengadakan lebih banyak pembicaraan untuk meningkatkan ekspor AS ke China telah mendorong kinerja saham pada pembukaan sesi.

“Kabar besar selama akhir pekan adalah bahwa perang dagang dihindari, jadi kita melihat penyesuaian, yang mencakup spekulasi bahwa akan ada berita negatif dari diskusi itu,” kata Bucky Hellwig, senior vice president di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.

“Kami melihat perusahaan-perusahaan yang banyak berbisnis secara internasional melakukannya dengan baik.” lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Sektor industri pada indeks S&P naik 1,5%. Saham Boeing Co, yang menjual sekitar seperempat dari pesawat komersialnya kepada pembeli China, melonjak 3,6%. Saham ini mencatat kenaikan persentase terbesar pada Dow Jones, sekaligus mengangkat indeks blue-chip tersebut.

Sentimen meredanya tensi perdagangan juga mendorong produsen chip, yang klien utamanya termasuk perusahaan-perusahaan China, dengan indeks chip Philadelphia naik 1,1%. Adapun sektor teknologi naik 0,8%.

Tidak semua pelaku bisnis AS menyambut positif gencatan senjata perdagangan kedua negara. Beberapa memperingatkan bahwa AS akan sulit membangun kembali momentum untuk mengatasi apa yang mereka pandang sebagai kebijakan China yang meresahkan.

Saham AK Steel turun 5,1% dan AS Steel turun 3,8% menyusul pengumuman terkait isu perdagangan itu pada akhir pekan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper