Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO Sekuritas Rekomendasi 6 Saham Ini, IHSG Terindikasi Teknikal Rebound

OSO Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan meskipun ada potensi teknikal rebound dengan pergerakan pada kisaran 5.680--5.770. Perkiraan tersebut terjadi seiring pelemahan mata uang Rupiah yang hampir mendekati Rp 14,200.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- OSO Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan pelemahan meskipun ada potensi teknikal rebound dengan pergerakan pada kisaran 5.680--5.770. Perkiraan tersebut terjadi seiring pelemahan mata uang Rupiah yang hampir mendekati Rp 14,200.

IHSG melanjutkan penurunan ke level 5,733 atau turun sebesar 0.8% (-49.46). IHSG sudah berada di support 5,734 dengan indikator Stochastic melemah dan MACD histogram bergerak negatif dengan volume meningkat tipis.

Menutup perdagangan awal pekan (21/05), IHSG ditutup melemah 0,86% ke level 5,733.85. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Keuangan dan Infrastruktur memimpin pelemahan masing-masing diatas 1%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: BBRI, BBNI, BMRI, TLKM, HMSP Penurunan pada indeks terjadi ditengah kenaikan bursa Asia Pasific.

Adapun kekhawatiran para pelaku pasar terhadap nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang telah menyentuh level Rp 14.190 masih menjadi salah satu sentiment negatif bagi IHSG. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 792 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.24% ke level Rp 14.190.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori positif pada perdagangan semalam. Indeks Dow Jones naik 1.21% ke level 25,013.29, S&P menguat 0.74% ke level 2,733.01, dan Nasdaq terangkat 0.54% ke level 7,394.04.

Penguatan indeks terjadi seiring meredanya kekhawatiran para pelaku pasar akan potensi perang dagang antara AS dan China. Pelaku pasar mengambil langkah yang sedikit lebih optimis pasca pernyataan Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang menyebutkan bahwa Administrasi Trump akan menunda pelaksanaan tarif pada barang-barang China serta belum akan terjadi perang perdagangan. Adapun, sektor industri manufaktur mencatatkan kenaikan tertinggi dibanding beberapa sektor lainnya dengan menguat sebesar 2.1%.

Rekomendasi saham hari ini:

AALI: Recommendation : Buy
Target Price : 13.300
Support : 12.900
Cutloss : 12.875

ANTM: Recommendation : Buy
Target Price : 905
Support : 865
Cutloss : 860

ELSA: Recommendation : Buy
Target Price : 466
Support : 442
Cutloss : 440

LPPF: Recommendation : Buy
Target Price : 9.825
Support : 8.750
Cutloss : 8.725

PTBA: Recommendation : Buy
Target Price : 3.970
Support : 3.740
Cutloss : 3.730

RALS: Recommendation : Buy
Target Price : 1.455
Support : 1.385
Cutloss : 1.380

(Disc on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper