Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Saham Tertekan, Indeks Bisnis27 Turun Lebih dari 1%

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (21/5/2018), sejalan dengan pelemahan 17 saham.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (21/5/2018), sejalan dengan pelemahan 17 saham.

Indeks Bisnis27 melemah 1,28% atau 6,36 poin ke posisi 490,82 di jeda siang setelah bergerak pada level 488,58-497,36.

Pergerakan indeks pagi tadi dibuka di zona merah dengan turun 0,18% atau 0,90 poin di posisi 496,28, setelah pada perdagangan Jumat (18/5) berakhir melemah 0,87% atau 4,35 poin di level 497,18.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis27, sebanyak 8 saham menguat, 17 saham melemah dan 2 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang anjlok 4,42% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang drop 2,23%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menetap di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

IHSG melemah 0,72% atau 41,73 poin ke level 5.741,57 pada akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,07% atau 4,07 poin ke di level 5.779,24. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (18/5), IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,61 poin di level 5.783,31.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.719,47 – 5.786,39. Sebanyak 135 saham menguat, 210 saham melemah, dan 236 saham stagnan dari 582 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG tertekan di zona merah dengan pelemahan terbesar dialami sektor finansial yang merosot 1,61%, disusul sektor infrastruktur yang turun 1,26%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13075

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1900

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4590

ASII

PT Astra International Tbk

6575

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21500

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7375

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

2810

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5625

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6700

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

2180

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1585

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3460

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3500

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8000

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6325

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

14400

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16925

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2830

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1945

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

3800

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

510

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2170

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3630

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8650

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3430

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5725

UNTR

PT United Tractors Tbk

35325

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper