Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sentuh 5.700, Analis: Jelang Lebaran akan Kembali ke 6.000

IHSG melemah 0,72% atau 41,73 poin ke level 5.741,57 pada akhir sesi I, setelah juga dibuka melemah 0,07% atau 4,07 poin ke di level 5.779,24. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (18/5), IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,61 poin di level 5.783,31.
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan terus melemah dan menjauhi level 6.000, bahkan hingga akhir sesi I hari ini, Senin (21/5/2018), IHSG kembali ke level 5.700.

IHSG melemah 0,72% atau 41,73 poin ke level 5.741,57 pada akhir sesi I, setelah juga dibuka melemah 0,07% atau 4,07 poin ke di level 5.779,24. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (18/5), IHSG ditutup melemah 0,56% atau 32,61 poin di level 5.783,31.

IHSG tercatat menyentuh level 6.000 terakhir kali saat ditutup menguat 0,29% ke level 6.012,24 pada Rabu (2/5/2018). Sehari berselang, IHSG kembali merosot ke level 5.858,73 dan terus tertekan hingga hari ini.

Namun, analis memperkirakan IHSG masih mampu kembali ke level 6.000 dalam waktu dekat, mengingat bertepatan dengan momentum Ramadan dan Idulfitril.

Research Analyst PT Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe memperkirakan IHSG akan kembali ke level 6.000 sebelum Idulfitri mendatang, didorong oleh ekspektasi meningkatnya konsumsi.

“Konsumsi akan mencapai puncaknya (saat Ramadan dan menjelang Idulfitri). Harapan sebelum Lebaran, IHSG sudah balik ke 6.000,” ungkap Kiswoyo kepada Bisnis.com, Senin (21/5/2018).

Ia menambahkan, sejumlah saham blue-chip juga diperkirakan mendorong gerak IHSG kembali ke level 6.000, di antaranya saham BBRI, HMSP, TLKM, ASII, UNVR, dan BBCA. 

Sementara itu, hingga akhir sesi I pada perdagangan hari ini, Senin (21/5/2018) sebanyak enam dari sembilan indeks sektoral IHSG tertekan di zona merah dengan pelemahan terbesar dialami sektor finansial yang merosot 1,61%. Adapun sektor konsumer melemah 0,74%

Di sisi lain, tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 2,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper