Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas: IHSG Terkonsolidasi Mencoba Menguat, Simak Rekomendasi Saham Ini

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi mencoba menguat pada perdagangan awal pekan ini dengan rentang perdagangan 5738-5845.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi mencoba menguat pada perdagangan awal pekan ini dengan rentang perdagangan 5738-5845.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menjelaskan mayoritas indeks Asia menutup pekan dengan penguatan. Nikkei (+0.40%), TOPIX (+0.38%), HangSeng (+0.34%), CSI (+1.01%) dan KOSPI (+0.50%) ditutup pada zona hijau ditengah laporan saling bertentangan atas kemajuan pembicaraan perdagangan antara China dan AS.

IHSG (-0.56%) ditutup melemah 32.61 poin pada level 5783.31 dengan tekanan pelemahan sektor Aneka Industri (-2.47%) dan Property (-1.27%). Rupiah melemah terhadap USD sebesar 0.7% dilevel 14156 terlemah sejak tahun 2015 menjadi faktor utama pelemahan meskipun Bank Indonesia telah menaikan suku bunga 25bps diakhir sesi perdagangan sebelumnya.

Kekhawatiran mencuat pada sektor properti dan perbankan disaat trend suku bunga yang kembali naik. Investor asing pun tercatat net sell 689.42 Miliar rupiah dengan BBRI, BBCA dan BMRI menjadi top net sell value.

Bursa saham Eropa dibuka melemah pada akhir pekan meskipun penguatan terjadi pada mayoritas indeks saham di Asia. Indeks Eurostoxx (-0.51%), FTSE (-0.20%) dan DAX (-0.15%) dibuka pada zona negatif. Saham emiten telekomunikasi dan teknologi memimpin pelemahan.

Kekhawatiran risiko pada pemerintah China menggambarkan laporan mengenai usaha pemangkasan surplus perdagangan yang tidak ada dan prospek perbincangan perdagangan terbaru oleh AS menjadi salah satu faktor.

Pergerakan IHSG secara teknikal diakhir pekan kembali tertekan pada level MA5 dengan peluang menguji level support pada momentum dan pergerakan bearish indikator Stochastic meskipun kondisi Indikator RSI masih cukup murah pada area oversold.

Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi mencoba menguat pada perdagangan awal pekan pada rentan 5738-5845.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, LSIP, MYOR, PGAS, SMBR, TINS, UNVR.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper