Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINO Anggarkan Capex Rp120 Miliar

PT Kino Indonesia Tbk. menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp120 miliar pada tahun ini.
PT Kino Indonesia Tbk/kino.co.id
PT Kino Indonesia Tbk/kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kino Indonesia Tbk. menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp120 miliar pada tahun ini.

"Hingga kuartal I/2018, pengeluaran belanja modal terhadap persentase penjualan sebesar 3%," tulis direksi emiten bersandi saham KINO itu dalam materi paparan publik yang dikutip Bisnis, Minggu (20/5/2018).

Total penjualan KINO hingga Maret 2018 mencapai Rp832,49 miliar. Angka tersebut naik sebesar 24,2% dibandingkan pada periode Januari-Maret tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp670,26 miliar.

Penjualan pada kuartal I/2018 ditopang oleh segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh yakni sebesar 50%, kemudian segmen minuman sebesar 38%, dan segmen makanan sebesar 12%.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat cukup drastis yakni sebesar 806% dari Rp3,55 miliar menjadi Rp32,19 miliar.

Total aset KINO juga meningkat. Per 31 Maret 2018, total aset lancar tercatat mencapai Rp1,91 triliun, meningkat sebesar 6,51% dibandingkan per 31 Desember 2017 yang senilai Rp1,79 triliun.

Sementara itu, aset tidak lancar naik tipis yakni 1,17% dari Rp1,44 triliun menjadi Rp1,45 triliun. Sehingga, total aset tumbuh 4,17% dari Rp3,23 triliun pada 31 Desember 2017 menjadi Rp3,37 triliun pada 31 Maret 2018.

Belum lama ini, KINO melakukan aksi korporasi dengan mengoperasikan perusahaan pemasar makanan hewan. Dalam menjalankan bisnis ini, perseroan menjalin kemitraan dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd (WKC).

Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk mendirikan dua perusahaan patungan yakni PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia yang akan melakukan kegiatan usaha di Tanah Air. KINO diketahui memegang porsi saham sebesar 51% pada kedua perusahaan patungan tersebut.

"Kerja sama ini dapat menguntungkan dari sisi kinerja yang akan memberikan kontribusi terhadap total pendapatan bagi kedua belah pihak," kata Budi Muljono, Finance Corporate Division Head KINO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper