Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sritex Bagikan Deviden 21 Juni 2018

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex, memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp163,6 miliar atas laba bersih perusahaan pada 2017.
CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto memberikan sambutan, seusai meraih penghargaan Best CEO 2018 dalam acara Bisnis Indonesia Award 2018 bertema Excellent Growth, di Jakarta, Senin (7/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto memberikan sambutan, seusai meraih penghargaan Best CEO 2018 dalam acara Bisnis Indonesia Award 2018 bertema Excellent Growth, di Jakarta, Senin (7/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, SEMARANG — PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex, memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp163,6 miliar atas laba bersih perusahaan pada 2017.

Total angka deviden tersebut mengalami kenaikan yang sangat siginifikan yaitu meningkat 193% dibandingkan dengan angka dividen pada tahun sebelumnya sebesar Rp55,78 miliar.

Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan mengatakan, kenaikan tersebut dilakukan setelah korporasi membukukan penjualan sebesar US$759,3 juta selama 2017 atau naik sekitar 12% dari penjualan 2016 yakni Rp679,9 juta.

“Nilai total penjualan ekspor perusahaan pada tahun kemarin adalah sebesar US$405 juta dan memberikan kontribusi sebesar 53,3% dari total penjualan dengan kenaikan nilai sebesar 13,4% dibanding penjualan ekspor tahun 2016,” ujarnya, Jumat (18/5/2018).

Total dividen emiten berkode SRIL tersebut akan dibagikan untuk 20.452.176.844 lembar saham dan akan dibayarkan pada tanggal 21 Juni 2018 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Mei 2018.

Sementara itu, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2018, perseroan menargetkan peningkatan penjualan sekitar 35% - 40%. Apabila tercapai, maka total penjualan perusahaan akan menembus angka US$1 miliar.

“Kami sangat optimis dapat mencapai target tersebut,” lanjut Iwan.

Selain itu, langkah perusahaan dalam melakukan perluasan pasar ekspor, dinilai Iwan cukup berhasil lantara adanya peningkatan kontribusi penjualan ekspor menjadi 53,3% dari total penjualan selama 2017 dari tahun sebelumnya yang mencapai 52,5%.

Sementara itu, Direktur Keuangan Sritex Allan Moran Severino menambahkan kinerja finansial SRIL juga terbukti sangat solid dan positif. Hal itu tercermin dari margin laba kotor, margin laba operasi dan margin laba bersih masing-masing sebesar 22,6%, 17,7% dan 9%. Capaian itu meningkat dibandingkan 2016 yang masing-masing sebesar 21,4%, 17,0% dan 8,7%.

Adapun, EBITDA margin perseroan pun tercatat mengalami peningkatan dari 19,9% menjadi 21,5% dibanding tahun lalu.

“Sedangkan untuk tahun 2018 kami menargetkan Capex sebesar US$30 juta – US$40 juta, sehingga dengan program capex yang sudah menurun signifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya maka posisi kas erusahaan juga menjadi semakin besar,” paparnya.

Seperti diketahui pada 2017, belanja modal perusahaan mencapai US$25,1. Jumlah tersebut , menurut Allan, digunakan bagi pemeliharaan mesin dan bangunan serta penambahan kapasitas di segmen garmen. Langkah tersebut diharapkan mendongkrak kapasitas produksi 2018 dari 27 juta potong per tahun menjadi 30 juta potong per tahun.

Dia menjelaskan bahwa kondisi kas dan setara kas perseroan sebesar US$127,2 juta meningkat signifikan atau naik 110,2% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$60,5 juta.

“Kami sangat optimis untuk tahun-tahun ke depan kami dapat menjaga tingkat likuiditas yang baik untuk mendukung kinerja Perseroan secara keseluruhan,” ujar Allan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper