Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM: Sektor Tambang Pimpin Penguatan IHSG Pagi Ini

Sektor tambang memimpin penguatan mayoritas sektor mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/5/2018).
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Alat berat dioperasikan untuk membongkar muatan batu bara dari kapal tongkang, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang memimpin penguatan mayoritas sektor mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (17/5/2018).

IHSG dibuka dengan kenaikan 0,23% atau 13,40 poin di level 5.854,87 dan menguat 0,35% atau 20,55 poin ke level 5.862,01 pada pukul 09.23 WIB.

Pergerakan indeks lanjut menguat 0,41% atau 23,89 poin ke level 5.865,35 pada pukul 09.44 WIB. Adapun pada perdagangan Rabu (16/5), IHSG berhasil rebound dan berakhir naik 0,06% atau 3,35 poin di level 5.841,46.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.850,80 – 5.868,42.

Sebanyak 214 saham bergerak menguat, 77 saham bergerak melemah, dan 291 saham stagnan dari 582 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat dengan support utama sektor tambang (+1,59%) dan infrastruktur (+1,03%). Adapun sektor aneka industri turun 0,09%.

Sektor tambang menguat setelah harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) menyentuh level tertinggi sejak 2015 seiring menyusutnya cadangan minyak, bensin, dan solar AS, yang mengisyaratkan pengetatan pasokan global.

Sejalan dengan minyak, harga batu bara juga menguat di tengah ekspektasi konsumsi yang lebih tinggi untuk komoditas ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.44 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+1,59%

Infrastruktur

+1,03%

Industri dasar

+0,78%

Properti

+0,54%

Pertanian

+0,45%

Perdagangan

+0,30%

Konsumer

+0,23%

Finansial

+0,12%

Aneka industri

-0,09%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper