Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holcim Indonesia (SMCB) Bidik Pertumbuhan Volume Penjualan 6% pada 2018

PT Holcim Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan volume penjualan 6% di tengah sejumlah tantangan yang masih mengadang industri semen nasional pada 2018.
Holcim Indonesia/Holcim.co.id
Holcim Indonesia/Holcim.co.id

Bisnis.com,JAKARTA — PT Holcim Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan volume penjualan 6% di tengah sejumlah tantangan yang masih mengadang industri semen nasional pada 2018.

Presiden Direktur Holcim Indonesia Gary Schutz menjelaskan bahwa kondisi pasar pada kuartal I/2018 masih terbilang berat. Hal itu disebabkan kelebihan pasokan yang melanda pasar semen di dalam negeri.

“Namun kami tetap optimistis dan berharap terjadinya pertumbuhan volume 6% sampai dengan akhir tahun termasuk pertumbuhan 25% untuk unit bisnis agregat dan bahan bangunan,” ujarnya usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan dan rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, emiten berkode saham SMCB itu mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih 2% dari Rp2,15 triliun pada kuartal I/2017 menjadi Rp2,20 triliun. Kendati demikian, perseroan masih membukukan kerugian Rp332 miliar pada periode tersebut.

Gary mengatakan kerugian tersebut disebabkan penurunan harga jual. Selain itu, biaya energi juga mengalami kenaikkan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Sebagai langkah antisipasi, Holcim juga melakukan efisiensi biaya dan mengambil langkah-langkah transformasi komersial,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper