Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas: Rekomendasi Saham ACES, BBKP, ELSA & PGAS

Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran 5.720--5.959.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran 5.720--5.959.

Wallstreet ditutup menguat pada pardagangan Rabu waktu setempat di dorong Indeks saham Russell 2000 yang berhasil mencetak rekor ditopang kenaikan sektor saham ritel dan teknologi.

Kenaikan tersebut disebabkan adanya pencapaian laba bersih saham-saham perusahaan kapitalisasi pasar kecil sehingga menjadi penggerak fundamental pasar yang disebabkan dorongan pajak perusahaan yang lebih rendah dan penguatan ekonomi AS. Dow Jones +0.25%, Nasdaq +0.41%, dan S&P 500 +0.63%.

Bursa Eropa ditopang oleh melemahnya nilai tukar euro sehingga memberikan dukungan bagi perusahaan-perusahaan Eropa yang berpenghasilan dolar AS, karena dolar memperpanjang penguatan terhadap sejumlah mata uang utama dan menyentuh level tertinggi dalam lima bulan terakhir. FTSE 100 +0.15%, Stoxx600 +0.21%, CAC 40 +0.26% dan Dax +0.20%.

Harga minyak mentah dunia berakhir menguat setelah dirilisnya laporan dari EIA yang menyatakan bahwa pasokan minyak mentah AS pada minggu lalu turun sebesar 1.4 juta barel lebih rendah dari estimasi yang diperkirakan hanya turun -0.76 juta barel yang mengisyaratkan pengetatan pasokan global.

IHSG berhasil ditutup di zona hijau menjelang penutupan kemarin, nmeskipun Indeks sempat melemah dikarenakan anjloknya kurs rupiah mencapai Rp 14,200 per dolar AS. Di samping itu, kenaikan Indeks juga didorong menguatnya empat sektor terutama sektor infrastruktur +2.19% dan pertambangan +1.01%.

Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 709 miliar ASII dan ADRO menjadi net top seller sedangkan saham INKP dan TLKM menjadi net top buyer. Secara teknikal, Indeks membentuk hammer candlestick pattern mengindikasikan potensi teknikal rebound.

Namun, Indeks masih ditutup dibawah garis MA5, sedangkan RSI dan MFI bergerak flat. Disamping itu, adanya pengumuman keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga akan mempengaruhi pergerakan Indeks pada hari ini.

Saham yang dapat diperhatikan adalah:

- WSKT (SoS)

- ACES (buy)

- BBKP (buy)

- ELSA (buy)

- TLKM(SoS)

- PGAS (buy)

(DISCLAIMER ON)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper