Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Mentah Menguat, Indeks Stoxx Ditutup Naik Tipis

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,1%, membalikkan pelemahan di awal perdagangan setelah data yang lemah dari China dan Jerman menambah serentetan berita kurang menggembirakan pada ekonomi global.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (15/5/2018) karena harga minyak mentah Brent yang menguat mendorong saham energi ke level tertingginya sejak September 2014, mengimbangi penurunan sektor telekomunikasi.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,1%, membalikkan pelemahan di awal perdagangan setelah data yang lemah dari China dan Jerman menambah serentetan berita kurang menggembirakan pada ekonomi global.

Saham emiten terkait minyak seperti BP, Royal Dutch Shell, Total dan Eni menguat antara 0,4% hingga 1,3% karena harga minyak menguat di tengah kekhawatiran mengenai sanksi AS terhadap Iran, yang kemungkinan akan membatasi ekspor minyak mentah dari salah satu produsen terbesar di Timur Tengah tersebut.

Indeks minyak dan gas sejauh ini merupakan indeks sektoral terbaik di Eropa sepanjang tahun ini, setelah naik hampir 13%. Meski harga minyak mentah melemah, indeks naik 0,9%.

"Kami terus menyukai sektor ini, terutama mengingat kekuatan dukungan untuk distribusi- tetapi kenaikan saham ke level target kami telah menjadi jauh lebih buruk setelah kinerja sektor ini melampaui prediksi," ungkap HSBC dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.

Penguatan di sektor finansial juga mendukung bursa saham Eropa, dengan saham Raiffeisen dan Commerzbank menguat masing-masing 4,6% dan 3,9% setelah merilis laporan kinerja yang kuat.

Musim laporan pendapatan mendekati akhir dengan lebih dari tiga perempat dari perusahaan pada indeks MSCI Eropa telah merilis laporan keuangan kuartal pertama mereka.

"Secara umum angka penjualan sedikit mengecewakan dan sejalan dengan angka pendapatan," kata Rory McPherson, kepala analis investasi di Psigma Investment Management kepada Reuters.

"Bank-bank Eropa cenderung berkinerja cukup baik dan baru-baru ini makin baik, dibarengi dengan laporan pendapatan yang bagus," tambahnya.

Credit Agricole menambahkan optimisme pada saham sektor finansial. Saham bank asal Prancis tersebut sempat melemah di awal perdagangan, namun berbalik menguat 1,2% setelah laba kuartal pertama berada sedikit di bawah ekspektasi.

 Di sisi lain, sektor telekomunikasi menjadi penekan utama indeks Stoxx setelah ditutup melemah 2%. Saham Vodafone turun 4,3% setelah operator seluler terbesar kedua dunia itu mengatakan pimpinan perusahaan akan meninggalkan jabatannya.

Vodafone mengatakan CEO Vittorio Colao, yang menghabiskan 10 tahun membentuk kembali mentransformasi perusahaan menjadi pusat komunikasi digital, akan digantikan oleh direktur keuangan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper