Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2018, Kinerja Emiten Kebun Diprediksi Membaik

Kinerja emiten perkebunan diperkirakan membaik pada kuartal II/2018 seiring dengan proyeksi tingginya permintaan CPO yang mendongkrak harga komoditas itu.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja emiten perkebunan diperkirakan membaik pada kuartal II/2018 seiring dengan proyeksi tingginya permintaan CPO yang mendongkrak harga komoditas itu.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, kinerja emiten perkebunan sangat bergantung kepada pergerakan harga CPO global. Oleh karena itu, pendapatan perusahaan pada kuartal I/2018 cenderung tergerus.

Sentimen yang menekan harga CPO ialah pengenaan bea impor yang tinggi dari India, sebagai konsumen terbesar di dunia sehingga menekan prospek permintaan. Di samping itu, komoditas sawit mengalami kampanye negatif dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Pada penutupan perdagangan Selasa (15/5/2018), harga CPO di Bursa Malaysia kontrak teraktif Juli 2018 naik 16 poin atau 0,66% menjadi 2.432 ringgit per ton. Harga cenderung meningkat sejak 3 Mei 2018 di level 2.332 ringgit per ton. Kendati demikian, harga masih merosot 2,86% secara year-to-date (ytd).

Hans menyebutkan, pada kuartal II/2018, diperkirakan kinerja emiten perkebunan lebih baik dari triwulan sebelumnya seiring dengan meningkatnya harga CPO. Pasalnya, momentum Ramadan dan Lebaran mendorong permintaan produk berbasis kelapa sawit.

“Secara musiman biasanya momen puasa dan Lebaran mendorong harga CPO,” tuturnya, Selasa (15/5/2018).

Menurutnya, dua saham perkebunan yang dapat diperhatikan ialah AALI dan LSIP. Pasalnya, kinerja kedua perusahaan cenderung bertumbuh stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper