Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WATERFRONT 16 MEI: IHSG Diprediksi Menguat, 6 Saham Direkomendasi

Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018) akan bergerak di kisaran level 5.726-5.885
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018) akan bergerak di kisaran level 5.726-5.885.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari rilisnya yang diterima pagi ini, Rabu (16/5/2018).

Dikemukakan, IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (15/5/2018), ditutup melemah 1,83% pada level 5.838, dengan saham sektor keuangan menjadi penekan terbesar.

Dipaparkan, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh kenaikan yield obligasi pemerintah AS pada level tertinggi selama tujuh tahun terakhir pada level 3,07% akibat ekspektasi laju inflasi yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga The Fed, sehingga mendorong kenaikan dollar AS pada level tertinggi tahun ini.

Kenaikan yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun ini didorong oleh data penjualan ritel yang kuat sehingga memicu kekhawatiran meningkatnya laju inflasi AS tahun ini, yang berpotensi akan membuat The Fed menaikkan suku bunga lebih banyak dari perkiraan.

Sementara itu, data penjualan ritel AS pada bulan April meningkat 0,3%, sesuai dengan estimasi. Penjualan ritel di luar otomotif juga mengalami kenaikan sebesar 0,3%.

Menambah sentimen negatif adalah kekhawatiran pasar bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan China tidak akan menghasilkan kesepakatan yang diharapkan.

Di sisi lain, penguatan dolar AS mendorong koreksi harga emas pada level di bawah US$1.300 per troy ounce untuk pertama kalinya sejak Desember 2017.

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini, merekomendasikan saham berikut:

• ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup menguat pada level 1715. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1700-1735.Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1735.

• HRUM
Pada perdagangan kemarin saham HRUM ditutup pada level 2470. HRUM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2440-2500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2500.

• AKRA
Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup pada 4750. AKRA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4700-4825.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4825.

• BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup pada level 2940. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2900-2970.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2970.

• SCMA
Pada perdagangan kemarin saham SCMA kembali ditutup pada level 2400. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2360-2430.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2430.

• INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup pada level 6475. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6400-6550.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper