Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUN: Minat Investor Asing Rendah, Tak Ada Penawaran yang Dimenangkan

Rendahnya minat investor asing ditambah tren imbal hasil yang tengah meningkat menyebabkan pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan sama sekali permintaan investor yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) kemarin.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA—Rendahnya minat investor asing ditambah tren imbal hasil yang tengah meningkat menyebabkan pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan sama sekali permintaan investor yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) pada .

Pemerintah kembali menggelar lelang 5 seri SUN kemarin dengan target Rp17 triliun hingga Rp25,5 triliun. Kelima seri yang akan dilelang yakni SPN12180809 tenor 3 bulan, SPN12190510 tenor 1 tahun, FR0063 tenor 5 tahun, FR0065 tenor 15 tahun, dan FR0075 tenor 20 tahun.

Namun, permintaan investor hanya Rp7,19 triliun, semakin rendah dibandingkan lelang sebelumnya dan menjadi rekor terendah dua tahun terakhir. Padahal, lelang pertama tahun ini pada awal Januari lalu merupakan rekor tertinggi dengan nilai Rp86,2 triliun.

Sepinya permintaan investor juga diikuti oleh tingginya tingkat yield yang diminta. Sebagai contoh, seri SPN12190510 tenor 1 tahun tingkat yield yang diminta antara 6,00% hingga 7,00%, padahal yield di pasar sekunder untuk SUN 1 tahun FR0069 yieldnya 6,19%-6,43%.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dalam pengumumannya mengatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk tidak menerima semua penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang.

Pemerintah memandang, kondisi realisasi penerbitan surat berharga negara atau SBN neto sampai saat ini yang sudah mencapai 45% dari target telah memberi pemerintah posisi kas yang aman. Selain itu, pemerintah juga memandang tingkat imbal hasil yang disampaikan oleh investor relatif di luar kewajaran yang dapat diterima.

Sebelumnya, lelang yang sepi pun sudah diperkirakan oleh sejumlah analis. Namun, kalangan analis juga tidak menduga hasilnya akan serendah lelang kali ini. Proyeksi sejumlah analis yang dihubungi Bisnis memperkirakan minat lelang akan berada di kisaran Rp15 triliun hingga Rp35 triliun.

Tren lelang yang sepi peminat bukan baru terjadi kali ini. Dalam dua lelang sebelumnya pun permintaan investor relatif sangat rendah. Lelang SUN dua pekan lalu hanya mendulang permintaan investor senilai Rp17,02 trilun, sedangkan lelang sukuk pekan lalu hanya mendulang Rp5,53 triliun.

I Made Adi Saputra, Kepala Departemen Riset Fixed Income MNC Sekuritas, mengatakan bahwa alasan sepinya lelang adalah karena belum adanya faktor pendukung baru di pasar yang memungkinkan meningkatnya permintaan dan mengimbangi tekanan sentimen negatif global.

Ariawan, Kepala Departement Riset Fixed Income BNI Sekuritas, juga sudah menduga bahwa pemerintah tidak akan memaksakan diri untuk menyerap permintaan investor bila memang terlalu rendah dan yield yang diminta terlampau tinggi. Alasannya, pemerintah sudah menyerap utang yang besar di awal tahun untuk kebutuhan penambalan APBN di kuartal kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper