Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2018, Harga Jual Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Tertekan Hingga 12%

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menurunkan harga jual selama kuartal I/2018 akibat ketatnya persaingan di pasar semen domestik.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com,JAKARTA— PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menurunkan harga jual selama kuartal I/2018 akibat ketatnya persaingan di pasar semen domestik.

Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengungkapkan, volume penjualan perseroan tercatat tumbuh 9% secara tahunan pada kuartal I/2018. Akan tetapi, ketatnya persaingan membuat perseroan harus menurunkan harga penjualan rata-rata.

“Secara rata-rata, harga jual kami mengalami penurunan kurang lebih 11%-12% dibandingkan dengan tahun lalu,” jelasnya, Rabu (2/5/2018)

Selain tergerusnya harga penjualan, Marcos menyebut perseroan juga tertekan dengan kenaikan harga batu bara pada kuartal I/2018. Pasalnya, komponen biaya batu bara mencapai 30%-35% dari total biaya produksi.

“Kenaikan harga batu bara sudah berdampak terhadap kinerja keuangan kuartal I/2018,” imbuhnya.

Sebagai catatan, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, pendapatan INTP hanya tumbuh tipis 1,87% menjadi Rp3,43 triliun pada periode tersebut. Sebaliknya, beban usaha tercatat naik 10,85 secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper