Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CBOT Tekan Pengiriman Jagung dan Kedelai Mei 2018

Pengiriman jagung dan kacang kedelai bulan Mei tertekan karena ada selisih harga yang relatif besar pada perdagangan Chicago Board of Trade antara pengiriman Maret dan kontrak Mei.
Petani memanen jagung saat panen di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (13/12)./ANTARA-Maulana Surya
Petani memanen jagung saat panen di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (13/12)./ANTARA-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA – Pengiriman jagung dan kacang kedelai bulan Mei tertekan karena ada selisih harga yang relatif besar pada perdagangan Chicago Board of Trade antara pengiriman Maret dan kontrak Mei.

Pedagang memperkirakan pengiriman jagung dan kacang kedelai berkisar antara 0-600 kontrak, bahkan sejumlah pedagang mengatakan pengiriman kedua komoditas tersebut bisa mencapai 1.000 lot.

Sementara itu untuk pengiriman perdagangan kedelai olahan berjangka pada Mei berkisar antara 0-150 kontrak. Adapun, pengiriman minyak kedelai pada Mei diperkirakan berkisar atara 300-1.500 lot.

Dilansir dari Reuters, Minggu (29/4/2018) pukul 18.24 WIB tercatat pada perdagangan CBOT harga kacang kedelai untuk pengiriman 18 Mei menguat 17,5 poin atau 1,67% menjadi US$1.045,50 sen per bushel.

Untuk harga jagung juga naik 4,50 poin atau 1,15% US$390,5 sen per bushel. Sementara itu, harga minyak kedelai turun 0,27 poin atau 0,88% US$30,54 sen per bushel.

Sejumlah analis dari Reuters mengatakan, fakta bahwa selisih harga yang jauh harus membatasi pengiriman dengan mendorong perusahaan komersial untuk memperkuat posisi mereka.

Selama masa kontrak, yang biasanya berakhir dalam dua hingga tiga minggu, pasar berjangka bekerja seperti pasar uang.

Perusahaan yang memegang posisi jangka pendek akan meminta untuk segera mengirimkan komoditas fisik. Sementara itu, pedagang dengan kontrak terlama harus menerima pengiriman tersebut.

Pedagang harus memperhatikan pengiriman dengan hati-hati. Pengiriman dalam jumlah besar cenderung bisa menekan harga untuk kontrak terdekat, namun jika pengiriman dilakukan dalam jumlah sedikit bisa mendorong harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper