Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan 110,34% secara tahunan pada kuartal I/2018.
Dalam laporan keuangan kuartal I/2018 yang dipublikasikan melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu, Wijaya Karya Bangunan Gedung mengantongi pendapatan Rp1,19 triliun. Jumlah tersebut naik 110,34% dari periode sebelumnya Rp565,84 miliar.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan emiten berkode saham WEGE itu juga melesat naik. Tercatat, beban pokok penjualan naik dari Rp500,91 miliar menjadi Rp1,07 triliun.
Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk perseroan naik 59,73% secara tahunan pada kuartal I/2018. Laba bersih naik dari Rp42,12 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp67,28 miliar.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Wijaya Karya Gedung Abiprayadi Riyanto menjelaskan bahwa perseroan telah mengantongi kontrak baru Rp2,29 triliun sampai dengan pekan ketiga Maret 2018. Jumlah tersebut berasal dari beberapa proyek yakni Transpark Cibubur, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan pekerjaan di Mandalika.
Manajemen Wijaya Karya Gedung menyatakan akan menggenjot penjualan dan laba bersih pada tahun ini. Ditargetkan pertumbuhan top line dan bottom line perseroan menembus 30%.
Perseroan fokus mengembangkan bisnis konsesi, pracetak gedung, dan pabrik modular pada 2018. WEGE mengalokasikan belanja modal Rp668 miliar untuk pengembangan tersebut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
