Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Terkoreksi, Harga Emas Berkilau

Harga emas menguat tipis seiring dengan pelemahan dolar AS akibat penurunan obligasi 10 tahun AS dalam 2 sesi beruntun.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Harga emas menguat tipis seiring dengan pelemahan dolar AS akibat penurunan obligasi 10 tahun AS dalam 2 sesi beruntun.

Pada penutupan perdagangan Jumat (27/4/2018) waktu setempat, harga emas spot naik 7,20 poin atau 0,55% menjadi US$1.324 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Juni 2018 mengilap 6,20 poin atau 0,47% menuju US$1.324,10 per troy ounce.

Sementara itu, Indeks dolar AS turun 0,03% atau 0,032 poin menjadi 91,529. Sepanjang tahun berjalan, indeks turun 0,65%.

Imbal hasil pada obligasi 10 tahun AS jatuh dua haru berturut-turut setelah mencapai tertinggi empat tahun minggu ini. Obligasi AS periode 10 tahun berada di level 2,96%.

Tim riset PT Asia Trade Point Futures (ATPF) dalam laporannya menyampaikan, sentimen positif terhadap emas berkurang seiring dengan meredanya gejolak geopolitik global, seperti isu seputar Korea Utara, dan perang dagang antara China dengan AS.

"Kondisi geopolitik yang mulai cair pasca bertemunya Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjadi sentimen negatif untuk emas. Konflik perang dagang yang memudar juga kurang berdampak signifikan lagi untuk saat ini sebagai penggerak pasar emas," papar tim riset ATPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper