Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun 1.000 Menara, TBIG Fokus Pertumbuhan Organik

Emiten infrastruktur telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. memiih fokus pada pertumbuhan organik pada tahun ini. Kendati perseroan tidak menutup peluang untuk melakukan akuisisi perusahana lain.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten infrastruktur telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. memiih fokus pada pertumbuhan organik pada tahun ini. Kendati perseroan tidak menutup peluang untuk melakukan akuisisi perusahana lain.

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman Santoso menyampaikan emiten dengan kode saham TBIG tersebut akan mengalokasikan Rp1 triliun pada tahun ini untuk membangun 1.000 tower dan menambah 1.500 kolokasi.

“Totalnya investasi Rp1 triliun yang akan kami peroleh dari dana internal dan pinjamn bank yang belum kami tarik, kurang lebih US$200 juta. Dari sisi pendanaan, sebenarnya kami sudah prepare untuk membangun 2.000—3.000 tower,” ungkap Helmy di Jakarta, Jumat (27/4).

Helmy menyampaikan perusahaan juga menyiapkan belanja modal untuk akuisisi perusahaan, yang kemungkinan diambil dari obligasi perseroan. Adapun, perseroan telah memegang persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan obligasi berdenominasi dolar senilai US$850 juta.

Pada tahun lalu, perseroan mencatatkan tambahan pertumbuhan tower dan kolokasi sebanyak total 3.000 unit pada tahun lalu yang seluruhnya organik. Hingga akhir 2017, TBIG memiliki 13.509 sites telekomunikasi yang melayani 23.018 penyewaan.

Helmy menyampaikan bisnis menara masih menjanjikan seiring perkembangan industri telekomunikasi di Tanah Air. Seluruh menara yang akan dibangun pada tahun ini pun tersebat di daerah-daerah di luar Pulau Jawa.

“Sebesar 83% pendapatan kami disumbangkan oleh kontrak dengan Telkomsel, Indosat, dan XL yang perkembangannya sangat pesat. Mereka tidak hanya melakukan modernisasi equipments, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan,” ungkap Helmy.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper