Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Rebound di Tengah Penguatan Indeks Dolar AS

Nilai tukar rupiah rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018). Rupiah ditutup menguat 0,22% atau 30 poin ke posisi Rp13.891 per dolar AS, setelah dibuka dengan apresiasi 2 poin atau 0,01% di level Rp13.919 per dolar AS.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018). Rupiah ditutup menguat 0,22% atau 30 poin ke posisi Rp13.891 per dolar AS, setelah dibuka dengan apresiasi 2 poin atau 0,01% di level Rp13.919 per dolar AS.

Rupiah berakhir rebound setelah pada perdagangan kemarin, Rabu (25/4), rupiah ditutup melemah 0,23% atau 32 poin ke level Rp13.921 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.890–Rp13.940 per dolar AS.

Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia pada perdagangan hari ini, menyusul peso Filipina yang menguat 0,41%. Sementara itu, rupee India mengekor dengan penguatan 0,17%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,07% atau  0,063 poin ke level 91,235 pada pukul 15.54 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,035 atau 0,04% poin di posisi 91,207 setelah pada perdagangan Rabu (25/4) ditutup menguat 0,45% atau 0,41 poin di posisi 91,173.

Dilansir Reuters, dolar AS telah menguat dalam beberapa pekan terakhir dan menyentuh level tertinggi dari 3,5 bulan terkahir, didukung oleh meningkatnya imbal hasil obligasi.

Imbal hasil obligasi AS menyentuh level tertinggi dalam empat tahun terakhir setelah menembus di atas garis psikologis signifikan di level 3% pekan ini.

Imbal hasil Treasury bertenor 10 tahun, obligasi referensi untuk pinjaman global, memperpanjang lonjakan setelah naik sekitar 25 basis poin sejak awal April. Imbal hasil telah meningkat selama enam hari berturut-turut - kenaikan terlama sejak September 2017, menurut data Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper