Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBRI & BMRI Tekan IHSG Sesi I, ARTO Anjlok 13,79%

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.951,71 6.089,09 Sebanyak 63 saham menguat, 302 saham melemah, dan 210 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (19/2/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018).

IHSG melemah 1,85% atau 112,74 poin ke level 5.967,1 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,01a% atau 0,53 poin ke level 6.080,38.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.951,71 – 6.089,09 Sebanyak 63 saham menguat, 302 saham melemah, dan 210 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang merosot 4,83% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di sesi I, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 4,9%.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 2,6% dan infrastruktur yang merosot 2,4%.

Saham BBRI (-4,83%), BMRI (-4,9%), BBCA (-1,26%), dan BBTN (-7,58%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Adapun pada perdagangan Rabu (25/4), IHSG ditutup merosot 2,4% atau 149,78 poin ke level 6.079,85.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBRI

-4,83%

BMRI

-4,9%

TLKM

-3,17%

BBCA

-1,26%

HMSP

-1,04%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

ARTO

-13,79%

BUVA

-11,39%

BPFI

-10,71%

MTSM

-10,49%

BLTZ

-10,45%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper