Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018).
Setelah dibuka dengan penurunan 0,16% atau 9,87 poin di posisi 6.219,76, IHSG lanjut melemah hingga 0,78% atau 48,31 poin ke level 6.181,32 pada pukul 9.18 WIB.
Adapun pada perdagangan Selasa (24/4), IHSG ditutup melemah 1,24% atau 78,51 poin ke level 6.229,63.
Sebanyak 68 saham bergerak menguat, 143 saham bergerak melemah, dan 364 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor koinsumer yang melemah 1,2%, disusul sektor finansial yang turun 1,14%.
Adapun hanya sektor aneka industri yang menguat 1,05% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut hari ini.
Reliance Sekuritas memprediksi IHSG kemungkinan akan kembali Merosot ke level 6.200an.
Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak melanjutkan pelemahan pasca break out MA5 dan MA20 hingga menguji support +2 standart deviasi regresi.
Menurutnya, indikator Stochastic bergerak tertekan dengan bearish momentum dari Indikator RSI membuat peluang menguji support 6200 kian membesar.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah terbatas menguji support pada perdagangan selanjutnya dengan rentan pergerakan 6.200-6.258," demikian menurut risetnya.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
UNVR | -2,08% |
BBRI | -1,43% |
BBCA | -1,09% |
HMSP | -0,76% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
ASII | +1,02% |
BSSR | +12,4% |
AUTO | +4,88% |
UNTR | +0,2% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel