Bisnis.com, JAKARTA --Menutup perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,51% atau 156,62 poin di level 6.073,01.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018).
Setelah dibuka dengan penurunan 0,16% atau 9,87 poin di posisi 6.219,76, IHSG lanjut melemah hingga 0,78% atau 48,31 poin ke level 6.181,32 pada pukul 9.18 WIB.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018).
IHSG melemah 1,29% atau 89,28 poin ke level 6.149,36 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 9,87 poin atau 0,05% di level 6.219,76. Adapun pada perdagangan Selasa (24/4), IHSG ditutup melemah 1,24% atau 78,51 poin ke level 6.229,63.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.142,4 – 6.220,04.
Sebelumnya, pergerakan IHSG diprediksi Potensi rebound dan menguat dalam sesi perdagangan hari ini, setelah melemah dua sesi dagang berturut-turut.
Binaarth Sekuritas mengestimasi bahwa peluang terjadinya technical rebound pada gerak IHSG terbuka lebar.
Hal itu, menurut analis Muhammad Nafan Aji Gusta berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, RSI sudah menunjukkan oversold.
Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.197,887 hingga 6.166,140.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.289,042 hingga 6.348,451.
Sementara itu,
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG berpeluang rebound dengan didongkrak kinerja emiten dengan pergerakan di level 6.171 - 6.389.
Menurutnya, saat in IHSG masih terlihat sedang berusaha untuk dapat menggapai resistance level tujuan, yang ditunjang oleh masih kuatnya fundamental perekonomian, sedangkan pengaruh pergerakan global terlihat sudah agak mulai berkurang meskipun fluktuasi pergerakan market global masih terlihat cukup atraktif.
Demikian juga dengan nilai tukar rupiah masih berada dalam tekanan, sedangkan rilis kinerja emiten Q1 akan turut mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,
"Hari ini IHSG berpotensi melaju naik," demikian menurut risetnya.
Simak laju IHSG secara live di Bisnis.com Hari ini
Menutup perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,51% atau 156,62 poin di level 6.073,01.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,32% atau 144,60 poin ke level 6.085,04 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018).
Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Rabu (25/4/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,37% atau 85,29 poin ke level 6.144,34.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,29% atau 80,28 poin ke level 6.149,36 di akhir perdagangan sesi I.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah hingga 1,21% atau 75,33 poin ke level 6.154,3 menjelang akhir perdagangan sesi I.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) lanjut melemah hingga 0,915 atau 56,48 poin ke level 6.173,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan pelemahan 0,16% atau 9,87 poin ke level 6.219,76.