Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASII Tebar Dividen Rp7 Triliun

PT Astra International Tbk. akan membagikan dividen total Rp7,48 triliun untuk tahun buku 2017. Nilai tersebut merupakan 40% dari total laba bersih yang diraup perseroan pada tahun lalu yaitu Rp18,88 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA – Konglomerasi emiten otomotif, PT Astra International Tbk. akan membagikan dividen total Rp7,48 triliun untuk tahun buku 2017. Nilai tersebut merupakan 40% dari total laba bersih yang diraup perseroan pada tahun lalu yaitu Rp18,88 triliun.

Dari hasil rapat umum pemegang saham (RUPS), perseroan menyebut akan membayaran seluruh dividen pada 25 Mei 2018. Sebelumnya, emiten dengan kode saham ASII ini telah menunaikan dividen interim sebesar Rp2,22 triliun yang ditebar pada Oktober 2017.

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengungkapkan di tengah persaingan ketat pangsa pasar kendaraan nasional, volume penjualan otomotif perseroan tidak akan naik siginifikan. Kendati demikian, manajemen optimistis kinerja tahun ini dapat tetap tumbuh.

“Penjualan segmen otomotif mungkin tidak begitu meningkat. Tapi dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%-5,4% seperti yang ditargetkan pemerintah, seharusnya penjualan tidak terkoreksi besar,” ungkap Prijono usai RUPS di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Prijono menjelaskan pada tahun ini perseroan akan meluncurkan sejumlah aksi korporasi yang diyaini akan mengerek kinerja baik dalam jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Salah satu yang teranyar adalah Astra International baru saja menyuntik PT Aplikasi Anak Bangsa atau Go-Jek senilai Rp2 triliun.

“Lalu akan banya yang selesai pada tahun ini seperti jalan tol Cikopo-Palimanan, penyelesaian proyek [properti] Anandamaya dan Arumaya. Dan dalam waktu dekat akan banyak sekali corporate action,” ungkap Prijono.

Astra International membukukan pendapatan sebesar Rp206,05 triliun sepanjang 2017, atau naik 13,8% dibandingkan capaian perseroan pada 2016 yang tercatat sebesar Rp181,08 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang dipublikasikan perseroan, emiten otomotif dengan kode saham ASII tersebut berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp18,88 triliun pada 2017 atau naik 25% (yoy) dari Rp15,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper