Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Negatif, Aneka Industri Pimpin Pelemahan IHSG Pagi Ini

Setelah dibuka dengan penguatan 0,09% ke atau 5,57 poin ke level 9.313,72, IHSG langsung berbalik melemah hingga 0,29% atau 17,99 poin ke level 6.290,16 pada pukul 9.14 WIB.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan sektor aneka industri menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (24/4/2018).

Setelah dibuka dengan penguatan 0,09% ke atau 5,57 poin ke level 9.313,72, IHSG langsung berbalik melemah hingga 0,29% atau 17,99 poin ke level 6.290,16 pada pukul 9.14 WIB.

Pergerakannya lanjut melemah 0,42% atau 26,69 poin ke level 6.281,46 pada pukul 09.41 WIB. Adapun pada perdagangan Senin (23/4), IHSG ditutup melemah 0,47% atau 29,55 poin ke level 6.308,15.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.279,53 – 6.316,70.

Sebanyak 103 saham bergerak menguat, 150 saham bergerak melemah, dan 322 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 1,22%, disusul sektor tambang yang turun 0,93%.

Adapun sektor infrastruktur dan pertanian yang masing-masing menguat 1,18% dan 0,16% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut hari ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.41 WIB

Sektor

Perubahan

Aneka industri

-1,22%

Tambang

-0,93%

Konsumer

-0,81%

Finansial

-0,74%

Properti

-0,5%

Perdagangan

-0,16%

Aneka industri

+0,1%

Pertanian

+0,16%

Infrastruktur

+1,18%

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper