Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Lanjut Reli

Harga batu bara melanjutkan relinya pada perdagangan Kamis (19/4/2018).
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett
Tambang batu bara./Bloomberg-Luke Sharrett

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara melanjutkan relinya pada perdagangan Kamis (19/4/2018).

Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Juni 2018, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, menguat 1,79% atau 1,50 poin dan ditutup di posisi US$85,10/metrik ton.

Pada perdagangan Rabu (18/4), harga batu bara kontrak Juni 2018 mampu rebound dan berakhir menguat 1,21% atau 1 poin di posisi 83,60, setelah anjlok lebih dari 2% pada sesi perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, reli harga minyak mentah terhenti setelah OPEC dan produsen minyak lainnya bertemu di Arab Saudi di tengah tanda-tanda bahwa pasokan minyak dunia mulai terkendali.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 18 sen atau 0,26% dan berakhir di level US$68,29 per barel di New York Mercantile Exchange setelah sebelumnya menyentuh US$69,56, harga intraday tertinggi sejak November 2014.

Adapun minyak Brent untuk pengiriman Juni mampu menguat 0,30 poin dan ditutup di level US$73,78 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Dilansir Bloomberg, surplus minyak global menyusut mendekati rata-rata lima tahun dan pasokan akan seimbang dengan permintaan pada akhir Juni, menurut sumber yang mengetahui mengenai data yang dipresentasikan pada pertemuan tertutup OPEC di Arab Saudi.

John Kilduff, mitra di Again Capital LLC mengatakan sejumlah negara yang tergabung dalam kesepakatan pembatasan pasokan saat ini mungkin memutuskan kenaikan harga minyak yang mereka hasilkan akan menjadi bumerang.

“Negara-negara penghasil minyak utama mungkin menjadi sedikit gugup karena kenaikan harga akan menabur benih-benih kehancuran mereka sendiri," kata Kilduff, seperti dikutip Bloomberg.

"Mereka akan mengungkapkan keprihatinan tentang itu di saat mereka mengadakan pertemuan khusus di kota Jeddah, Saudi,” lanjutnya.

Produsen minyak AS telah meningkatkan pengeboran karena harga minyak mentah melonjak. Sementara itu, produksi minyak domestik naik ke rekor 10,5 juta barel per hari pekan lalu, menurut data Energy Information Administration.

Berkumpulnya anggota OPEC dan perwakilan negara-negara yang setuju untuk bergabung dengan kesepakatan pembatasan produksi kartel akan berlangsung dengan latar belakang ketegangan geopolitik yang dapat mengancam pasokan di negara-negara penghasil minyak utama.

Ketegangan ini termasuk potensi sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela yang sedang berlangsung menjadi kekacauan ekonomi dan sosial.

Pergerakan harga batu bara kontrak Juni 2018 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

19 April

85,10

(+1,79%)

18 April

83,60

(+1,21%)

17 April

82,60

(-2,65%)

16 April

84,85

(+0,65%)

13 April

84,30

(-0,35%)

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper