Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Konsumer Picu Perubahan Negatif IHSG Pagi Ini

Pelemahan sektor konsumer menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (20/4/2018).
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan sektor konsumer menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (20/4/2018).

Dibuka dengan kenaikan hanya 0,1 poin di level 6.356, pergerakan IHSG berbalik ke wilayah negatif dan turun 0,16% atau 9,97 poin ke level 6.345,93 pada pukul 09.17 WIB.

Pergerakannya lanjut melemah 0,33% atau 21,20 poin ke level 6.334,70 pada pukul 09.35 WIB. Adapun pada perdagangan Kamis (19/4), IHSG berakhir menguat 0,57% atau 35,90 poin di level 6.355,90.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.333,17 – 6.360,32.

Sebanyak 145 saham bergerak menguat, 106 saham bergerak melemah, dan 324 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor konsumer (-1,30%) dan aneka industri (-0,98%). Adapun tiga sektor lainnya terpantau bergerak positif.

Pada pukul 09.17 WIB, pelemahan sektor konsumer telah menekan IHSG berbalik ke zona merah. Adapun enam sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor perdagangan yang menguat 0,32%.

Namun sektor pertanian, properti, dan tambang yang sebelumnya masih terlihat positif ikut memerah pada pukul 09.35 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.35 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-1,30%

Aneka industri

-0,98%

Pertanian

-0,32%

Finansial

-0,22%

Properti

-0,21%

Tambang

-0,03%

Perdagangan

+0,33%

Industri dasar

+0,31%

Infrastruktur

+0,02%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper