Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Terdepresiasi 8 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Menguat

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (19/4/2018) di Rp13.778 per dolar AS, terdepresiasi 8 poin atau 0,05% dari level Rp13.770 pada Rabu (18/4).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (19/4/2018) di Rp13.778 per dolar AS, terdepresiasi 8 poin atau 0,05% dari level Rp13.770 pada Rabu (18/4).

Kurs jual ditetapkan Rp13.847 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.709 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah terpantau terdepresiasi 0,09% atau 12 poin ke level Rp13.788 per dolar AS pada pukul 11.16 WIB.

Rupiah sempat rebound saat dibuka menguat tipis 1 poin atau 0,01% di Rp13.775 per dolar AS pagi tadi, setelah berakhir melemah 10 poin atau 0,07% di posisi Rp13.776 pada perdagangan Rabu (18/4).

Bersama rupiah, rupee India, baht Thailand, dan yen Jepang masing-masing terdepresiasi 0,22%, 0,04%, dan 0,16%.

Adapun mayoritas mata uang di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS siang ini, dipimpin won Korea Selatan dengan 0,51% dan yuan offshore China yang sebesar 0,17%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia terpantau turun 0,011 poin atau 0,01% ke level 89,612 pada pukul 11.12 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka turun hanya 0,002 poin di posisi 89,621 setelah pada perdagangan Rabu (18/4) ditutup menguat 0,12% atau 0,107 poin di posisi 89,623.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

19 April

13.778

18 April

13.770

17 April

13.770

16 April

13.766

13 April

13.753

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper