Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Indeks Sektoral Beragam, Wall Street Ditutup Mixed

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 38,56 poin atau 0,16% ke level 24.748,07, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,25 poin atau 0,08% ke 2.708,64 dan Nasdaq Composite naik 14,14 poin atau 0,19% ke 7.295,24.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks S&P 500 menguat tipis, sementara Dow Jones melemah pada perdagangan Rabu (18/4/2018) dengan pelemahan di sektor konsumer dan dan finansial mengimbangi kenaikan kuat sektor energi dan industri.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 38,56 poin atau 0,16% ke level 24.748,07, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,25 poin atau 0,08% ke 2.708,64 dan Nasdaq Composite naik 14,14 poin atau 0,19% ke 7.295,24.

Penguatan harga minyak mentah mendorong saham di sektor energi sementara saham transportasi seperti CSX Corp menopang sektor industri. Namun, penurunan 7,5% saham IBM menjadi penekan terbesar pada indeks S&P setelah margin laba kuartalan perusahaan teknologi ini berada di bawah target Wall Street.

"Ada banyak berita utama yang menarik pasar ke arah yang berbeda. Yang paling penting adalah harga energi menarik sektor itu lebih tinggi," kata David Joy, kepala analis Ameriprise di Boston, seperti dikutip Reuters.

Joy mengaitkan penurunan harga saham sektor keuangan dengan kurva imbal hasil yang merata pada obligasi pemerintah AS.

"Kinerja emiten dan kurva imbal hasil adalah dua pengaruh terbesar," kata Joy, menambahkan bahwa "sektor transportasi sangat kuat hari ini yang merupakan tanda yang sangat baik bagi perekonomian."

Operator kereta api terbesar ke-3 di AS, CSX melonjak 7,8% setelah melampaui perkiraan laba. Berita tersebut mengangkat saham perkeretaapian lainnya, dan membantu mendorong sektor transportasi pada indeks Dow Jones naik 1,7%.

Sementara itu, saham United Continental naik 4,8% dan mengangkat saham maskapai penerbangan lainnya setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper