Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penguatan Delapan Sektor Dorong IHSG Menguat Pagi Ini

Sektor industri dasar menanjak dan memimpin penguatan delapan sektor dalam mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (18/4/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar menanjak dan memimpin penguatan delapan sektor dalam mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Rabu (18/4/2018).

Berhasil rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,27% atau 17,22 poin di level 6.302,98, IHSG naik 0,26% atau 16,24 poin ke level 6.302 pada pukul 09.09 WIB.

Pergerakannya lanjut menguat 0,43% atau 26,84 poin ke level 6.312,61 pada pukul 09.35 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.301,28 – 6.315,51.

Sebanyak 172 saham bergerak menguat, 63 saham bergerak melemah, dan 340 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar (+0,92%) dan konsumer (+0,67%). Adapun sektor aneka industri satu-satunya yang bergerak di zona merah dengan pelemahan 0,53%.

Pada pukul 09.09 WIB, pergerakan IHSG telah ditopang delapan sektor yang sama. Namun sektor industri dasar yang naik 0,92% mampu menggeser sektor infrastruktur dan memimpin penguatan mayoritas sektoral pada pukul 09.36 WIB.

Pada perdagangan Selasa (17/4), IHSG berakhir turun tipis 0,02% atau 0,99 poin di level 6.285,76.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.36 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

+0,92%

Konsumer

+0,67%

Properti

+0,61%

Perdagangan

+0,55%

Infrastruktur

+0,48%

Tambang

+0,40%

Pertanian

+0,35%

Finansial

+0,22%

Aneka industri

-0,53%

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper