Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Dana Hingga Rp1,75 Triliun, Medikaloka Hermina Tawarkan Harga IPO Rp3.500 hingga Rp5.000

Calon emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina menawarkan harga saham senilai Rp3.700 hingga Rp5.000 per saham dalam aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Calon emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina menawarkan harga saham senilai Rp3.700 hingga Rp5.000 per saham dalam aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Calon emiten ini akan melepaskan saham perdana sebanyak 351,38 juta atau setara 11,82% dari total modal disetor. Dengan demikian, Medikaloka Hermina mengincar dana sekitar Rp1,3 triliun hingga Rp1,75 triliun.

Presiden Direktur Medikaloka Hermina Hasmoro mengungkapkan, bahwa Rumah Sakit Hermina berdiri pada 1985 yang kini telah memiliki 28 rumah sakit, dengan 2.780 tempat tidur yang tersebar di 10 provinsi. Dia mengharapkan melalui penawaran saham perdana jumlah rumah sakit semakin banyak dan bisa menjangkau seluruh Indonesia.

“Harapan kami bisa menjadi 40 rumah sakit dengan 4.000 tempat tidur, sehingga kami melakukan penawaran saham perdana,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Grup Rumah Sakit Hermina ini menurunkan target dana yang incar dari target sebelumnya senilai US$200 juta, atau bila menggunakan kurs Rp13.600 per dolar setara Rp2,72 triliun. Penjamin pelaksana emisi Medikaloka Hermina adalah Mandiri Sekuritas, Credit Suisse Group, DBS Vickers dan Citi Group Sekuritas Indonesia.

Managing Director PT Mandiri Sekuritas Laksono Widodo mengatakan, aksi IPO dilakukan untuk ekspasi dan pembelian berbagai alat-alat kesehatan lainnya. Bookbuilding akan dikakukan pada 18 April-26 April 2018 dan rencana listing di Bursa Efek Indonesia pada 16 Mei 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper