Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Menanjak, IHSG Tambah Bertenaga Pagi Ini

Sektor tambang menanjak dan memimpin penguatan mayoritas sektor dalam menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/4/2018).
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menanjak dan memimpin penguatan mayoritas sektor dalam menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (17/4/2018).

Dibuka menguat 0,07% atau 4,12 poin di level 6.290,86, kenaikan IHSG menipis menjadi 0,06% atau 3,75 poin ke level 6.290,50 pada pukul 09.11 WIB. Pergerakannya namun lanjut menguat 0,19% atau 11,77 poin ke level 6.298,52 pada pukul 09.39 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.287,77 – 6.302,89. Sebanyak 160 saham bergerak menguat, 86 saham bergerak melemah, dan 329 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+0,98%) dan aneka industri (+0,56%). Adapun sektor konsumer dan infrastruktur masing-masing terpantau turun 0,12% dan 0,03%.

Pada pukul 09.11 WIB, pergerakan IHSG telah ditopang mayoritas sektor yang dipimpin aneka industri (+1,11%) dan pertanian (+0,58%). Tiga sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,30%.

Meski demikian, sektor finansial yang sebelumnya ikut bergerak negatif mampu beringsut ke zona hijau dan naik 0,19% pada pukul 09.39 WIB.

Adapun pada perdagangan Senin (16/4), IHSG berhasil membukukan rebound dengan berakhir menguat 0,26% atau 16,42 poin di level 6.286,75.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.39 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+0,98%

Aneka industri

+0,56%

Pertanian

+0,54%

Properti

+0,33%

Perdagangan

+0,30%

Industri dasar

+0,24%

Finansial

+0,19%

Konsumer

-0,12%

Infrastruktur

-0,03%

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper