Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Bagi Dividen Rp88 Miliar

Emiten properti PT PP Properti Tbk. Akan membagikan dividen atas laba bersih 2017 sebesar Rp88 miliar kepada pemegang saham, atau setara 20% dari total laba bersih 2017 Rp444 miliar.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan PP Properti di Jakarta, Sabtu (3/6)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT PP Properti Tbk. Akan membagikan dividen atas laba bersih 2017 sebesar Rp88 miliar kepada pemegang saham, atau setara 20% dari total laba bersih 2017 Rp444 miliar.

Pembagian dividen tersebut merupakan salah satu hasil keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 17 April 2018.

Adapun, laba bersih Rp444 miliar yang dicapai emiten dengan kode saham PPRO ini tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 21% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp366 miliar. Kenaikan laba ini ditopang oleh peningkatan marketing sales yang meningkat 21% menjadi sebesar Rp3,01 triliun dari tahun 2016 sebesar Rp2,49 triliun.

Marketing sales itu didukung oleh positifnya permintaan dari beberapa proyek PPRO antara lain Grand Kamala lagoon (24%), Grand Shamaya (18%), Apartemen Begawan (9%), Grand Dharmahusada Lagoon (5%), Gunung Putri Square (5%), The Ayoma (4%) dan beberapa proyek realti serta proyek komersial lainnya.

“Marketing Sales yang naik 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya membuktikan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap produk – produk PPRO,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, dalam keterangan resmi, Selasa (17/4/2018).

PP Properti (PPRO) Bagi Dividen Rp88 Miliar

Tahun ini merupakan harvesting year bagi PPRO. PPRO akan fokus melakukan pengembangan landbank yang sudah ada dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di lahan PT. KAI serta peningkatan pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan hotel di Surabaya dan Lombok serta pembangunan Mall di Surabaya.

Adapun target pencapaian laba di tahun 2018 sekitar Rp528 miliar dengan sasaran marketing sales Rp.3,8 triliun.

“Sampai dengan kuartal I 2018 ini untuk marketing sales telah tercapai sekitar 20% dari target Rp.3,8 triliun. Kami yakin komitmen PPRO ke shareholders akan terpenuhi,” ujar Taufik.

Untuk mencapai target marketing sales tersebut, PPRO melakukan akselerasi penjualan dengan cara bulk selling ke beberapa institusi serta melakukan sejumlah inovasi pada produk-produk.

Dengan upaya tersebut, manajemen PPRO yakin kinerja positif yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir dapat dipertahankan di masa mendatang. Apalagi, situasi perekonomian terus membaik sehingga dapat memacu permintaan terhadap produk properti perseroan yang unik dan inovatif.

Selain mengambil keputusan tentang dividen, RUPS ini juga membahas Persetujuan Laporan Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, Penggunaan Laba Bersih Tahun 2017, Persetujuan Tantiem & Remunersi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris 2018, Penunjukan Kantor Akuntan Publik, dan Laporan Penggunaan Dana Hasil Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue Tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper