Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: BSDE Berpeluang Tembus Rp2.300, Saatnya Koleksi?

Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. ditutup menguat 20 poin atau 1,13% ke level Rp1.790. Adapun, sepanjang tahun berjalan 2018, harga sudah naik 5,29%. Lantas, bagaimana pergerakannya hingga akhir 2018?

Bisnis.com, JAKARTA - Pada perdagangan kemarin, harga saham emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. ditutup menguat 20 poin atau 1,13% ke level Rp1.790. Adapun, sepanjang tahun berjalan 2018, harga sudah naik 5,29%. Lantas, bagaimana pergerakannya hingga akhir 2018?

Berdasarkan konsensus Bloomberg, dari 31 analis yang disurvei, sebanyak 26 analis merekomendasikan beli saham emiten dengan kode BSDE ini. Kemudian, 5 analis lain merekomendasikan tahan. Adapun, harga saham BSDE hingga akhir 2018 diperkirakan mencapai Rp2.171,48 per saham.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Akhmad Nurcahyadi menjelaskan bahwa pihaknya juga merekomendasikan beli saham BSDE. Rekomendasi itu sejalan dengan realisasi pre-sales yang kuat pada kuartal I/2018.

"Laporan marketing sales kuartal I/2018 yang kami terima, dilaporkan melonjak 58% secara tahunan, mencapai 35% dari target BSDE pada 2018 dan 35,42% versus target full year 2018 yang kami proyeksikan," tulisnya dalam riset medio April 2018.

Samuel Sekuritas menilai, ada tiga sentimen yang mendorong kinerja BSDE pada tahun ini. Pertama, ekspektasi berlanjutnya pertumbuhan solid pre-sales hingga kuartal IV/2018. Kedua, keberlanjutan peluncuran proyek baru. Ketiga, potensi kembalinya investor properti lebih cepat dari perkiraan.

Lembaga sekuritas ini memproyeksikan target saham BSDE hingga akhir 2018 bisa mencapai Rp2.350 dengan price per earning (P/E) mencapai 8,6 kali.

Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksi, penjualan BSDE pada 2018 dan 2019 masing-masing mencapai Rp7,42 triliun dan Rp8,33 triliun. Sementara itu, laba bersih BSDE pada 2018 dan 2019 diproyeksikan mencapai Rp2,5 triliun dan Rp3,31 triliun. Adapun, earning per share (EPS) BSDE pada 2018 diprediksi mencapai Rp130 per saham, dan naik menjadi Rp172 per saham pada 2019.

Sementara itu, analis Philips Sekuritas Indonesia Dwi Prisetyowati mengungkapkan, stagnasi politik dan peningkatan risiko politik pada 2018 dan 2019 bakal meredam kinerja BSDE dan berpotensi menggagalkan permintaan baru di pasar properti.

Namun, Dwi menilai, hal itu tidak akan terjadi pada kinerja BSDE karena Grup Sinarmas ini memiliki neraca keuangan yang cukup kuat, landbank yang besar dan prospek bisnis yang cerah.

Dia memproyeksikan, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih BSDE pada 2018 dan 2019 masing-masing mencapai 7% dan 5% secara year-on-year (yoy), atau masing-masing menjadi Rp11,06 triliun dan Rp5,17 triliun. Dwi memproyeksikan, marketing sales BSDE pada 2018 bakal mencapai Rp7,16 triliun.

Philips Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan beli saham BSDE dengan target harga hingga akhir tahun bisa mencapai Rp2.190 per saham. Sementara itu, P/E 2018, katanya, bakal mencapai 8,15 kali. Rendahnya, P/E yang dimiliki BSDE berpotensi menjadikan saham perseroan layak dikoleksi oleh investor pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper