Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moodys Naikkan Peringkat PLN ke Level Baa2

Moodys Investor Service menaikkan peringkat surat utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari Baa3 ke Baa2 serta merevisi outlook dari positif menjadi stabil.
Moody Investors Service/Istimewa
Moody Investors Service/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Moody’s Investor Service menaikkan peringkat surat utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari Baa3 ke Baa2 serta merevisi outlook dari positif menjadi stabil.

Moody’s juga mengafirmasi peringkat Baa2 penilaian dasar kredit atau baseline credit assessment (BCA). Di saat yang sama, Moody’s juga meningkatkan peringkat program MTN senior tanpa jaminan PLN ke (P) Baa2 dari (P) Baa3.

Moody's juga meningkatkan peringkat surat utang senior tanpa jaminan untuk obligasi yang diterbitkan oleh Majapahit Holding BV ke Baa2 dari Baa3. Majapahit Holding merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki dan dijamin oleh PLN. Outlook direvisi menjadi stabil dari positif.

Abhishek Tyagi, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody, mengatakan bahwa peningkatan peringkat PLN mencerminkan posisi strategis perusahaan sebagai satu-satunya perusahaan utilitas listrik yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia.

PLN juga memiliki posisi dominan dalam pembangkit, transmisi dan distribusi listrik, dan hubungan yang erat dengan pemerintah, tercermin dari 100% kepemilikannya oleh pemerintah. Peningkatan peringkat PLN tidak terlepas dari peningkatan peringkat pemerintah Indonesia oleh Moody’s dari Baa3 menjadi Baa2.

“Dengan demikian, peringkat ini telah mencerminkan harapan kami akan dukungan yang tinggi dari pemerintah terhadap PLN,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (15/4/2018).

Moody’s mengungkapkan, PLN adalah operator dominan jaringan pembangkit dan jaringan transmisi serta distribusi listrik di Indonesia. Jaringan transmisinya mencakup sekitar 48.901ckm dan jaringan distribusinya sekitar 1.028.679ckm pada akhir 2017.

PLN juga merupakan produsen listrik terbesar di Indonesia, dengan kapasitas sekitar 42,7GW, yang menguasai 77,1% dari pasar pada akhir 2017. PLN adalah satu-satunya pembeli daya listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik independen/swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper