Jakarta Islamic Index Melorot Dua Hari Berturut-turut

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir melorot lebih dari satu persen pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Jumat (13/4/2018).

JII ditutup melorot 1,51% atau 11,06 poin di level 721,13, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,08% atau 0,57 poin di posisi 732,76. Pada perdagangan Kamis (12/4), JII turun tajam 1,33% atau 9,86 poin dan berakhir di level 732,19.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 721,13-736,21. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 6 saham syariah yang menguat, 19 saham melemah, dan 5 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang drop 2,90% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TLKM (-2,40%) dan ASII (-2,59%).

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan terakhir pekan ini, seiring pelemahan mayoritas sektor.

IHSG ditutup melemah 0,64% atau 40,47 poin di level 6.270,33, koreksi di hari kedua berturut-turut, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,19% atau 12,14 poin di level 6.322,95.

Pada perdagangan Kamis (12/4), IHSG melemah 0,79% atau 50,13 poin dan berakhir di level 6.310,80.

Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 152 saham menguat, 203 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri (-2%), infrastruktur (-1,97%), dan konsumer (-1,28%).

Adapun sektor tambang dan pertanian mampu berakhir di zona hijau masing-masing dengan kenaikan 0,53% dan 0,17%.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel