Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNVR & BBCA Menekan IHSG di Sesi I, Saham CITA Merosot 20,29%

IHSG melemah 0,03% atau 1,87 poin ke level 6.308,84 di akhir sesi I, setelah dibuka di wilayah positif dengan penguatan 0,19% atau 12,14 poin di level 6.322,95.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (13/4/2018).

IHSG melemah 0,03% atau 1,87 poin ke level 6.308,84 di akhir sesi I, setelah dibuka di wilayah positif dengan penguatan 0,19% atau 12,14 poin di level 6.322,95.

Adapun pada perdagangan Kamis (12/4), IHSG ditutup melemah 0,79% atau 50,13 poin ke level 6.310,80.

Sebanyak 153 saham menguat, 159 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 0,87% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang merosot 0,43%.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,84%, disusul sektor industri dasar yang turun 0,22%.

Sementara itu, lima sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,42% dan sektor tambang yang menguat 0,31%.

Saham TLKM (-0,80%), FREN (-19,40%), BUKK (-10,81%), dan TRAM (-2,45%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Apa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

UNVR

-0,87%

BBCA

-0,43%

TLKM

-0,53%

FREN

-17,91%

BMRI

-0,31%

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

CITA

-20,29%

MIRA

-19,40%

FREN

-17,97%

CKRA

-17,91%

MITI

-17,91%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper