Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya Bagikan Dividen Rp103,02 Miliar

Perseroan menurunkan rasio pembayaran dividen dari tahun sebelumnya 30% menjadi 20% pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan menebar dividen Rp103,02 miliar berdasarkan kinerja keuangan 2017.
Pimpinan Adhikarya seusai RUPS/Bisnis-M Nurhadi Pratomo
Pimpinan Adhikarya seusai RUPS/Bisnis-M Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membagikan dividen 20% dari laba bersih 2017.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan perseroan menurunkan rasio pembayaran dividen dari tahun sebelumnya 30% menjadi 20% pada tahun ini. Dengan demikian, perseroan menebar dividen Rp103,02 miliar berdasarkan kinerja keuangan 2017.

“Kami menurunkan rasio pembayaran dividen karena sisanya akan digunakan untuk investasi mulai dari jalan tol hingga bisnis air bersih,” ujarnya di Jakarta setelah rapat umum pemegang saham tahunan, Jumat (13/4/2018).

Sebagai catatan, dividen payout ratio (DPR) Adhi Karya pada rentang 2014-2017 yakni 2014 19,99%, 2015 10,21%, 2016 30,01%, dan 2017 20%.

Berdasarkan laporan keuangan 2017, Adhi Karya mengantongi pendapatan Rp15,15 triliun pada 2017. Jumlah tersebut naik 36,98% dari pencapaian 2016 Rp11,06 triliun.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan emiten berkode saham ADHI ini juga meningkat pada 2017. Pos pengeluaran tersebut naik dari Rp9,94 triliun pada 2016 menjadi Rp13,09 triliun tahun lalu.

Tercatat, beban usaha ADHI juga naik secara year on year pada tahun lalu. Jumlah beban usaha perseroan naik dari Rp455,97 miliar menjadi Rp581,07 miliar.

Kendati demikian, perseroan berhasil mengamankan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk pada 2017. Tercatat, laba bersih ADHI naik 64,43% dari Rp313,45 miliar menjadi Rp515,41 miliar.

Dengan demikian, laba per saham dasar ADHI tercatat naik dari Rp88,03 pada 2016 menjadi Rp144,75 pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper