Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kospi Tergelincir, Won Berhasil Perpanjang Penguatan

Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/4/2018), meskipun kinerja mata uang won mampu memperpanjang apresiasinya.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/4/2018), meskipun kinerja mata uang won mampu memperpanjang apresiasinya.

Kospi berakhir turun 0,27% atau 6,52 poin di level 2.444,22, setelah dibuka dengan kenaikan 0,24% atau 5,79 poin di posisi 2.456,53. Pada perdagangan Selasa (10/4), Kospi berakhir menguat 0,27% atau 6,66 poin di posisi 2.450,74.

Sebanyak 390 saham menguat, 327 saham melemah, dan 53 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau membebani pergerakan Kospi pada akhir perdagangan hari ini, di antaranya Cuckoo Homesys Co. Ltd. (-1,67%) dan Dong Ah Tire & Rubber Co. Ltd./New (-0,71%).

Saham Samsung Electronics Co., juga berakhir di zona merah dengan turun tipis 0,04% atau 1.000 poin di posisi 2.443.000 won. Padahal saham raksasa teknologi asal Korsel ini sempat rebound ketika dibuka melonjak 2,09% atau 51.000 poin di level 2.495.000.

Di sisi lain, saham SK Chemicals Co. Ltd. dan BGF retail Co. Ltd. yang masing-masing menguat 2,39% dan 0,56% berada di antara saham yang bergerak positif dan membatasi pelemahan Kospi.

Berbanding terbalik dengan Kospi, nilai tukar won berhasil memperpanjang apresiasinya di hari ketika berturut-turut dengan berakhir menguat tipis 0,01% atau 0,13 poin di level 1.066,38.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

11/4/2018

2.444,22

-0,27%

10/4/2018

2.450,74

+0,27%

9/4/2018

2.444,08

+0,60%

6/4/2018

2.429,58

-0,33%

5/4/2018

2.437,52

+1,22%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper