Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minim Katalis Baru, Bursa Jepang Tergelincir

Bursa saham Jepang tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/4/2018), di tengah minimnya katalis positif baru.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/4/2018), di tengah minimnya katalis positif baru.

Indeks Topix hari ini dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,22% atau 3,79 poin di level 1.735,73, namun kemudian turun 0,38% atau 6,64 poin dan berakhir di level 1.725,30.

Dari 2.059 saham pada indeks Topix, 718 saham di antaranya menguat, 1.265 saham melemah, dan 76 saham stagnan.

Saham Kao Corp. dan Terumo Corp. yang masing-masing anjlok 4,26% dan 6,45% menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif Topix pada perdagangan hari ini.

Adapun indeks Nikkei 225 hari ini berakhir turun 0,49% atau 107,22 poin di level 21.687,10, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 24,77 poin di posisi 21.819,09.

Sebanyak 99 saham menguat, 123 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Terumo Corp. yang anjlok 6,45% menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif Nikkei, diikuti Fast Retailing Co Ltd. (-1,29%) dan Kao Corp. (-4,26%).

Turut membebani bursa Jepang, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,11% atau 0,12 poin ke posisi 107,08 per dolar AS pada pukul 14.02 WIB, setelah berakhir melemah 0,40% atau 0,43 poin di level 107,20 pada perdagangan Selasa (10/4).

Penguatan indeks Topix dan Nikkei 225 sebelumnya dipicu reli pada bursa saham Amerika Serikat (AS) seiring meredanya kekhawatiran seputar perang dagang antara AS dan China.

“Bursa saham Jepang telah memperkirakan reli dalam pasar ekuitas AS pada hari Selasa sampai batas tertentu, meskipun meredanya kekhawatiran perang dagang sesuatu yang positif untuk saham,” ujar Masayuki Otani, chief market strategist di Securities Japan Inc., seperti dikutip Bloomberg.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper