Kurs Tengah Terapresiasi, Pidato Xi Jinping Buat Mata Uang Asia Bergairah

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (10/4/2018) di level Rp13.759 per dolar AS, terapresiasi 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.771 per dolar AS pada Senin (9/4/2018).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 10 April 2018 | 11:42

Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (10/4/2018) pada level Rp13.759 per dolar AS, terapresiasi 12 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.771 per dolar AS pada Senin (9/4/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.828 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.690 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah terpantau menguat 11 poin atau 0,07% ke Rp13.751 per dolar AS pada pukul 11.10 WIB.

Pagi tadi pergerakan rupiah dibuka melemah tipis 3 poin atau 0,02% di Rp13.764 per dolar AS, setelah berhasil membukukan rebound dan berakhir terapresiasi 17 poin atau 0,12% di posisi 13.761 pada perdagangan Senin (9/4).

Hampir seluruh mata uang lainnya di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS pagi ini, dipimpin rupee India dengan 0,18%, diikuti ringgit Malaysia sebesar 0,17%, dan peso Filipina yang terapresiasi 0,16%. Di sisi lain, yen Jepang terpantau melemah 0,31%.

Dilansir Bloomberg, mata uang Asia, selain yen, menguat setelah Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato yang meredakan ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Dalam pidatonya hari ini waktu setempat, Xi Jinping berjanji untuk membuka lebih banyak ekonomi Cina serta menyerukan apresiasi terhadap kepentingan negara lain.

Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menuturkan optimisme dapat mencapai kesepakatan dengan China untuk menyelesaikan sengketa perdagangan di antara kedua negara. “Pidato Presiden Xi telah diterima dengan baik oleh pasar, ”kata Irene Cheung, currency strategist di ANZ, Singapura.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia naik tipis 0,07% atau 0,060 poin ke level 89,898 pada pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di level 89,827, setelah pada perdagangan Senin (9/3) berakhir melemah 0,30% atau 0,270 poin di posisi 89,838.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)