Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi (PPRE) Targetkan Akuisisi 2 Perusahaan Rampung Tahun Ini

PT PP Presisi Tbk. menargetkan penyelesaian akuisisi perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di bidang erector akan selesai dalam 2 bulan ke depan.
Direktur PT PP Presisi Tbk Hasanin Ade Putra (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama Iswanto Amperawan, Direktur Benny Pidakso dan Direktur Independen Arief Subyandono, seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur PT PP Presisi Tbk Hasanin Ade Putra (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama Iswanto Amperawan, Direktur Benny Pidakso dan Direktur Independen Arief Subyandono, seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Kamis (5/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk. menargetkan penyelesaian akuisisi perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di bidang erector akan selesai dalam 2 bulan ke depan.

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk. Iswanto Amperawan mengatakan proses akuisisi perusahaan erector tersebut akan tuntas lebih dahulu, sedangkan akuisisi untuk perusahaan lokal yang bergerak di bidang pondasi akan menyusul.

"Paling lambat 2 bulan ke depan kami sudah final untuk salah satu dari dua perusahaan itu, yang di bidang erector. Sedangkan perusahaan lainnya masih dalam proses," katanya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Hanya saja, Iswanto tidak bersedia untuk menyebutkan nilai dari proses akuisisi tersebut dengan alasan masih dalam proses due diligence. Yang pasti, perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp320 miliar untuk akuisisi dua perusahaan itu.

Direktur Keuangan PT PP Presisi Tbk. Benny Pidakso menambahkan, dana yang dikeluarkan untuk mengakuisisi perusahaan erector tersebut tidak lebih dari nilai akuisisi yang dilakukan perseroan terhadap PT Lancarjaya Mandiri Abadi.

Tahun lalu, perusahaan pelat merah tersebut telah mengakuisisi 51% saham PT Lancarjaya Mandiri Abadi senilai Rp331,5 miliar. "Nilai akuisisi perusahaan baru belum keluar. Tapi estimasinya tidak akan sebesar akuisisi yang kami lakukan dulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper