Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Larang Sementara Impor Batu Bara ke Pelabuhan Luoyan

Pemerintah China telah memberlakukan larangan sementara untuk impor batu bara asing ke pelabuhan Luoyan di Provinsi Fujian mulai tanggal 1 April.
Aktivitas bisnis batu bara di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta
Aktivitas bisnis batu bara di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China telah memberlakukan larangan sementara untuk impor batu bara asing ke pelabuhan Luoyan di Provinsi Fujian mulai tanggal 1 April.

Menurut pengumuman pemerintah China yang diperoleh Reuters, langkah ini merupakan upaya terbaru untuk membatasi impor bahan bakar tersebut.

Sumber Reuters mengonfirmasikan kebenaran pemberitahuan itu serta mengatakan bahwa langkah itu bukan merupakan bagian dari tindakan tegas terhadap impor ke pelabuhan.

Sementara itu, pihak Bea Cukai China belum bersedia berkomentar tentang hal ini.

Larangan tersebut dapat meningkatkan harga batu bara termal domestik bahkan ketika tingkat permintaan berkurang menyusul datangnya akhir musim dingin.

Musim ini diketahui sebagai salah satu periode tersibuk tahun ini untuk aktivitas pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, menurut seorang pedagang batu bara yang berbasis di Beijing.

Harga batu bara termal di Bursa Komoditas Zhengzhou turun 1,64% dan berakhir di posisi 564 yuan (US$89,77) per ton pada perdagangan Selasa (3/4/2018). Pada awal sesi, harga bahkan sempat turun ke posisi 562 yuan, level terendah sejak November.

Pada Desember, China diinformasikan melakukan penghentian sementara untuk impor batu bara di beberapa pelabuhan kecil, setelah total volume impor melampaui target pemerintah tidak resmi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper