Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Menanti Musim Laporan Keuangan, Wall Street Rebound

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 389,17 poin atau 1,65% ke 24.033,36, sedangkan indeks S&P 500 naik 32,57 poin atau 1,26% menjadi 2.614,45 dan Nasdaq Composite menguat 71,16 poin atau 1,04% ke 6.941,28.
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters
Bursa Saham AS Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga indeks saham utama Amerika Serikat berakhir menguat setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan Selasa (3/4/2018) karena investor menanti musim laporan keuangan.

Sementara itu, indeks Standard & Poor’s 500 menguat di atas level support kunci dan saham Amazon.com melonjak pada ekspektasi bahwa kritik dari Presiden Donald Trump tidak akan mengarah ke perubahan kebijakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 389,17 poin atau 1,65% ke 24.033,36, sedangkan indeks S&P 500 naik 32,57 poin atau 1,26% menjadi 2.614,45 dan Nasdaq Composite menguat 71,16 poin atau 1,04% ke 6.941,28.

Setelah sesi yang volatile, Amazon akhirnya menjadi dorongan terbesar untuk indeks Nasdaq. Gedung Putih mengatakan tidak mengambil tindakan bahkan ketika Trump melanjutkan serangannya terhadap peritel online tersebut, menurut laporan Bloomberg.

Pelaku pasar mengatakan mereka sangat fokus pada level teknis setelah aksi jual investor pada hari Senin ketika S&P 500 melampaui rata-rata pergerakan 200 hari. Indeks didorong di atas level support menjelang jam terakhir perdagangan dan tetap lebih tinggi selama sisa sesi.

"Ada kesempatan bagi pelaku pasar untuk menembus rata-rata pergerakan 200 hari tetapi itu tidak terjadi. Fundamental menahan pasar saham. Investor berada di ambang musim pelaporan laba. Itu akan menjadi pendorong utama," ungkap Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama, seperti dikutip Reuters.

Analis Wall Street memperkirakan pendapatan emiten pada indeks S&P 500 akan meningkat 18,4% pada kuartal pertama 2018, menurut data Thomson Reuters.

Namun, sejumlah pelaku pasar mengatakan aksi jual masih bisa memberikan tekanan pada saham pada hari Rabu karena level penutupan S&P masih terlalu dekat ke level kenyamanan hingga 2.590,76 yang merupakan rata-rata pergerakan 200 hari dan 2532,69, level terendah 9 Februari.

Setelah menghabiskan hari berfluktuasi antara wilayah positif dan negatif, sektor teknologi S&P 500, penggerak terbesar di pasar saat ini, berakhir menguat 1%.

Saham Tesla Inc naik 6% setelah produsen mobil listrik tersebut mengatakan tidak perlu meningkatkan modal tahun ini dan mengumumkan angka produksi yang kuat untuk mobil sedan Model 3.

Saham Amazon.com Inc berakhir naik 1,5% ke level US$1.392,05 per saham meskipun masih jauh di bawah rekor tertinggi 13 Maret sebesar US$1.617,54.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper