Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Tertekan, IHSG Berakhir di Zona Merah

IHSG terpeleset ke zona merah dengan pelemahan 0,19% atau 11,56 poin ke level 6.229,01 poin, setelah dibuka melemah 0,45% atau 27,80 poin ke level 6.212,77.
Pergerakan IHSG sepanjang pekan terakhir Maret 2018 masih mengalami tekanan. Lantas bagaimana pergerakan IHSG pada awal April tahun ini? Berikut prediksi William Suryawijaya, Vice President Research Departement Indosurya Bersinar Sekuritas.
Pergerakan IHSG sepanjang pekan terakhir Maret 2018 masih mengalami tekanan. Lantas bagaimana pergerakan IHSG pada awal April tahun ini? Berikut prediksi William Suryawijaya, Vice President Research Departement Indosurya Bersinar Sekuritas.

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (3/4/2018).

IHSG terpeleset ke zona merah dengan pelemahan 0,19% atau 11,56 poin ke level 6.229,01 poin, setelah dibuka melemah 0,45% atau 27,80 poin ke level 6.212,77.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus tertekan di zona merah dengan pergerakan pada kisaran 6.202,13 – 6.234,57.

Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 154 saham menguat, 185 saham melemah, dan 233 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer dengan pelemahan 0,83%, disusul sektor pertanian yang melemah 0,53%.

Sementara itu, tiga sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik hingga 1,23%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir melemah 0,33% atau 1,85 poin ke level 552,19, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,73% atau 4,04 poin ke level 549,99.

IHSG melemah di saat mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga melemah dengan dan indeks SE Thailand yang turun 0,67%, indeks FTSE Straits Time Sinagapura melemah 0,69%, dan indeks FTSE Malay KLCI turun 0,41. Adapun indeks PSEi Filipina menguat 0,12%.

Di wilayah Asia lainnya, bursa saham Jepang ditutup melemah menyusul pelemahan sektor teknologi di saham AS dan di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah0,45% atau 96,29 poin ke level 21.292,29, sedangkan indeks Topix ditutup turun 0,29% atau 4,98 poin ke level 1.703,80.

Sementara itu, indeks Kospi Korsel berakhir melemah 0,07%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing turun 0,84% dan 0,63%.

Aksi jual pada saham teknologi di bursa Amerika Serikat (AS) berikut melonjaknya volatilitas membebani pergerakan bursa saham di Asia pada perdagangan hari ini.

Dilansir Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup di bawah harga rata-rata selama 200 hari terakhir, untuk pertama kalinya sejak Juni 2016, seiring sentimen negatif baru yang datang pembalasan yang dilancarkan China dengan memberlakukan tarif bea masuk terhadap sejumlah produk AS.

Bursa saham Wall Street pun anjlok tertekan saham sektor teknologi di tengah kekhawatiran investor atas perang dagang yang kembali bangkit. Adapun indeks Volatilitas Cboe melonjak 18%.

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,70

TLKM

-1,09

BBNI

-5,79

INDF

-1,15

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+1,66

PGAS

+3,46

SMGR

+2,59

RODA

+23,85

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper