Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Harga Bahan Baku Kalbe Farma (KLBF) Diproyeksi Naik hingga 20%

Peraturan baru pemerintah China untuk mengurangi polusi yang berujung kepada penutupan pabrik diprediksi bakal mengerek harga bahan baku PT Kalbe Farma Tbk. tahun ini.

Bisnis.com,JAKARTA — Peraturan baru pemerintah China untuk mengurangi polusi yang berujung kepada penutupan pabrik diprediksi mengerek harga bahan baku PT Kalbe Farma Tbk. tahun ini.

Dalam riset harian PT Mirae Asset sekuritas Indonesia yang dipublikasikan Bloomberg, Selasa (3/4/2018), margin Kalbe Farma diprediksi terkontraksi kenaikan harga bahan baku pada tahun ini. Hal tersebut menyusul kebijakan pemerintah China yang mengeluarkan kebijakan terkait dengan lingkungan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin dalam risetnya menuliskan bahwa kebijakan pemerintah China itu membuat sejumlah pabrik farmasi kimia di negara tersebut tutup. Oleh karena itu, harga bahan baku perseroan dari sumber itu diperkirakan naik 10% hingga 20%.

“Bahan baku yang berasal dari China berkontribusi 40%-45% terhadap total biaya bahan baku perseroan,” ujarnya dalam riset yang dikutip, Selasa (3/4/2018).

Kendati demikian, Mimi memproyeksikan emiten berkode saham KLBF itu tidak akan meningkatkan harga penjualan rata-rata pada 2018. Artinya, perseroan tidak akan meneruskan kenaikan biaya bahan baku kepada pelanggan.

“Prediksi kami bahwa KLBF akan mempertahankan pangsa pasar dan akan mengorbankan marginnya. Margin kotor diprediksi akan berkontraksi menjadi 47,7% pada tahun ini,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper