Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) di akhir pekan ini berkurang 1,5% menjadi Rp6.908,34 triliun dari posisi Minggu lalu sebesar Rp7.014,24 triliun.
Penurunan nilai kapitalisasi pasar tersebut didorong oleh perubahan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sejalan dengan koreksi yang terjadi pada indeks saham global dan Asia.
Seperti keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Sabtu (24/3), Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah mengatakan bahwa laju IHSG pada pekan ini mengalami perubahan sejalan dengan koreksi yang terjadi pada indeks saham global dan Asia.
IHSG mengalami perubahan 1,49% ke posisi 6.210,69 poin dari 6.304,95 poin pada penutupan sepekan sebelumnya.
"Perubahan IHSG juga mendorong nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan ini berkurang 1,5% menjadi Rp6.908,34 triliun dari Rp7.014,24 triliun pada posisi minggu lalu," tuturnya.
Namun demikian, lanjutnya, laju IHSG masih lebih baik dibandingkan indeks saham Sensex 30 India yang terkoreksi 1,66%, Australia yang melemah 2,08%, Strait Times Singapura minus 2,52%, KOSPI Korea Selatan yang turun 3,10%, Indeks FT100 Inggris Raya yang menurun 3,70%.
Selain itu juga lebih baik dari pada indeks Hang Seng Hongkong yang melemah 3,79%, Indeks Dow Jones Amerika Serikat yang terkoreksi 3,96%, dan Nikkei 225 Jepang yang minus 4,88%, indeks SET Thailand yang melemah 1,32%. "Dan hanya Indeks KLCI Malaysia yang ditutup positif selama sepekan terakhir dengan nilai 1,02%," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel