Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangsa Pasar HMSP Diyakini Membaik

Kendati pangsa pasar PT HM Sampoerna Tbk. terus mengalami penurunan, Mirae Asset Securities masih mempertahankan rekomendasinya pada emiten rokok tersebut dengan target harga saham (target price) mencapai Rp4.420.

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati pangsa pasar PT HM Sampoerna Tbk. terus mengalami penurunan, Mirae Asset Securities masih mempertahankan rekomendasinya pada emiten rokok tersebut dengan target harga saham (target price) mencapai Rp4.420.

Sepanjang tahun berjalan, harga saham produsen rokok grup Philip Morris tersebut mengalami koreksi yang cukup besar yaitu 14,59%. Pada pukul 14.15 WIB perdagangan hari ini (23/2), saham Sampoerna tercatat mengalami koreksi 3,81% atau 160 poin menjadi Rp4.040.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengungkapkan kendati dalam empat tahun terakhir pangsa pasar HMSP terus mengalami penurunan, namun tahun ini, laju penurunan tersebut diyakini akan mengalami perlambatan.

“Pada 2017, HMSP mengalami penurunan penjualan sebesar 4%. Tahun ini, volume penjualan akan melambat pada laju 1,5%. Topline perusahaan akan ditopang oleh belanja dari Pilkada. Selain itu, pasar akan bereaksi positif terhadap produk baru HMSP yang diluncurkan Desember 2017,” ungkap Christine dalam riset, Jumat (23/2).

Harga produk baru tersebut yanh lebih tinggi 5% dari produk HMSP sebelymnya, akan membantu menjaga margin penjualan perusahaan stabil. Selain itu, peraturan baru yang menetapkan diskon harga per bungkus maksimum sebesar 15% dari harga eceran minimum yang ditetapkan oleh pemerintah diyakini membantu meminimalkan penurunan margin.

Christine mencatat beberapa produk Sampoerna mengalami kenaikan pangsa pasar pada kuartal terakhir tahun lalu. Misalnya merek Dji Sam Se yang naik 2,3% (yoy), dan Sampoerna A Mild yang terpantau naik 1,1% (yoy).

Adapun, data yang dikumpulkan oleh PT Bahana Sekuritas menunjukkan, volume penjualan rokok secara industri turun sebesar 7% yoy menjadi 23,1 miliar batang pada Januari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selama Januari 2018, volume penjualan PT Gudang Garam Tbk., (GGRM) merosot 4,8% yoy dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., (HMSP) terkoreksi 3,7% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper