Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Faktor Ini Tekan Harga Karet Hari Ini

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah hanya 0,05% atau 0,1 poin ke level 186,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.21 WIB.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (22/3/2018), menyusul meningkatnya cadangan karet di China serta penguatan yen.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah hanya 0,05% atau 0,1 poin ke level 186,90 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.21 WIB.

Sebelumnya, harga karet menguat 0,37% atau 0,70 poin di posisi 187,70, setelah pada perdagangan Selasa (20/3) ditutup anjlok 2,09% ke 187 yen per kg. Karet tidak diperdagangkan pada Rabu (21/3) karena libur nasional di Jepang.

Menurut Kazuhiko Saito, analis broker Fujitomi di Tokyo, pelemahan harga karet hari ini dipengaruhi oleh kuatnya nilai tukar yen dan tingginya tingkat cadangan di China.

Cadangan karet China yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange tercatat naik 0,1% menjadi 438.248 ton pekan lalu, level tertinggi sejak November.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,29% atau 0,31 poin ke posisi 105,74 yen per dolar AS pada pukul 11.52 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

22/3/2018

(11.21 WIB)

186,90

-0,05%

21/3/2018

-

-

20/3/2018

187,00

-2,09%

19/3/2018

191,00

-0,42%

16/3/2018

191,80

-1,74%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper