Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Melemah di Tengah Isu Perang Dagang dan Rapat The Fed

Bursa saham Eropa merosot pada perdagangan Rabu (21/3/2018) karena kekhawatiran atas kemungkinan perang dagang menekan sentimen. Selain itu, investor menunggu kesimpulan pertemuan Federal Reserve AS untuk sinyal laju kenaikan suku bunga acuan tahun ini.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa merosot pada perdagangan Rabu (21/3/2018) karena kekhawatiran atas kemungkinan perang dagang menekan sentimen. Selain itu, investor menunggu kesimpulan pertemuan Federal Reserve AS untuk sinyal laju kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,16% atau 0,61 poin ke level 374,96 setelah bergerak pada kisaran 373,69 – 375,98, didorong oleh pelemahan pada sektor keuangan dan industri.

Indeks Stoxx turun tajam di awal perdagangan menyusul laporan di Wall Street Journal bahwa China sedang merencanakan langkah-langkah balasan terhadap tarif impor AS.

Kekhawatiran perang dagang telah meningkat sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada impor baja dan aluminium.

"Pertemuan The Fed benar-benar peristiwa besar hari ini. Apa yang paling kita perhatikan adalah panduan ke depan, bagaimana pernyataan yang menyertainya diutarakan, apakah akan terbukti sangat hawkish atau tidak, apakah pembuat kebijakan menargetkan empat kenaikan suku bunga tahun ini atau hanya tiga," kata Henry Croft, analis riset di Accendo Markets, seperti dikutip Reuters.

Sektor keuangan menjadi penekan terbesar indeks, dengan saham-saham perbankan di Eropa melemah0,9%, didorong oleh penurunan 5,5% saham Deutsche Bank setelah komentar negatif dari CFO perusahaan mengenai prospek kuartal pertama.

Berbicara pada sebuah konferensi investor, CFO Deutsche Bank James von Moltke mengatakan dia mengharapkan headwind 450 juta euro (US$553 juta) untuk bisnis Korporasi dan Investasi Perbankan pada kuartal pertama.

Di sisi lain, sektor teknologi Eropa naik 0,3%, didukung kenaikan saham-saham produsen semikonduktor.

Sektor sempat sedikit melemah menyusul laporan penyalahgunaan data Facebook yang telah membuat saham raksasa media sosial AS tersebut turun 10% selama dua sesi perdagangan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper